Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Afrika Selatan 2010 | |
---|---|
![]() Logo resmi Piala Dunia FIFA 2010 |
|
Informasi turnamen | |
Tuan rumah | ![]() |
Tanggal | 11 Juni–11 Juli 2010 |
Tim peserta | 32 (dari 6 konferederasi) |
Tempat penyelenggaraan | 10 (di 9 kota) |
Hasil turnamen | |
Juara ![]() |
![]() |
Juara kedua ![]() |
![]() |
Juara ketiga ![]() |
![]() |
Juara keempat | ![]() |
Statistik turnamen | |
Jumlah pertandingan | 64 |
Jumlah gol | 145 (2.27 per pertandingan) |
Jumlah penonton | 3.178.856 (49.670 per pertandingan) |
Pemain terbaik | ![]() |
Pencetak gol terbanyak | ![]() ![]() ![]() ![]() |
← 2006
2014 →
|
Pertandingan ini melibatkan 736 pemain yang mewakili 32 tim untuk bersaing memenangkan trofi Piala Dunia dalam berbagai pertandingan yang diadakan di sepuluh stadion di seluruh Afrika Selatan. Tim-tim terpilih diseleksi melalui proses kualifikasi yang dimulai bulan Agustus 2007. Dengan jumlah pendaftar 204 dari 208 tim nasional FIFA, Piala Dunia 2010 bersama Olimpiade Musim Panas 2008 mencetak rekor untuk jumlah negara terbanyak yang bersaing dalam sebuah ajang olahraga.
Pertandingan dimulai tanggal 11 Juni dengan penyisihan grup, yaitu 32 tim yang lolos kualifikasi bertanding dalam bentuk grup yang masing-masing terdiri dari empat tim, dan dua tim teratas di setiap grup lolos ke babak selanjutnya. Kemudian, 16 tim masuk ke dalam babak gugur yang dimulai tanggal 26 Juni. Pada babak ini bila pertandingan berakhir seri setelah waktu normal, maka diselesaikan dengan perpanjangan waktu dan bila perlu dengan adu penalti. Akhir dari babak gugur ini adalah Final Piala Dunia yang dijadwalkan pada tanggal 11 Juli di stadion Soccer City di Johannesburg. Turnamen ini akan menjadi Piala Dunia pertama yang diadakan di luar Eropa yang dimenangkan oleh negara Eropa.
Pemilihan tuan rumah
Benua Afrika dipilih sebagai tuan rumah Piala Dunia 2010 sebagai bagian dari kebijakan baru FIFA yang dihapus tahun 2007,[2] untuk menggilirkan tempat penyelenggaraan Piala Dunia di antara konfederasi-konfederasi sepak bola dunia. Lima negara Afrika mengajukan pencalonan untuk menyelenggarakan Piala Dunia 2010, yaitu Mesir, Maroko, Afrika Selatan dan pencalonan tuan rumah bersama dari Libya dan Tunisia.Berdasarkan keputusan Komite Eksekutif FIFA yang tidak memerbolehkan adanya tuan rumah bersama, Tunisia mengundurkan diri dari proses pencalonan. Komite Eksekutif juga memutuskan untuk tidak melanjutkan pencalonan tunggal Libya, karena tidak memenuhi seluruh ketentuan yang tertulis dalam daftar persyaratan resmi yang dikeluarkan FIFA.
Hasil pemungutan suara ini diumumkan oleh presiden FIFA Sepp Blatter pada konferensi pers tanggal 15 Mei 2004 di Zürich; pada putaran pertama pemungutan suara Afrika Selatan mendapat 14 suara, Maroko 10 suara dan Mesir tidak ada. Afrika Selatan, yang hampir gagal memenangkan hak penyelenggaraan Piala Dunia 2006, tahun ini mendapatkan hak untuk mengadakan turnamen ini.[3]
Selama 2006 dan 2007, rumor tersebar di berbagai sumber berita yang menyatakan bahwa Piala Dunia 2010 dapat dipindahkan ke negara lain.[4][5] Franz Beckenbauer, Horst R. Schmidt dan sejumlah eksekutif FIFA mengkhawatirkan perencanaan, organisasi, dan kesiapan Afrika Selatan.[4][6] Petinggi FIFA terus menyatakan keyakinan mereka atas tampilnya Afrika Selatan sebagai tuan rumah, mengatakan bahwa rencana darurat hanya diberlakukan untuk menutupi kerugian akibat bencana alam, seperti pada Piala Dunia FIFA sebelumnya.[7]
Kualifikasi
Pengundian untuk babak kualifikasi Piala Dunia FIFA 2010 berlangsung di Durban pada tanggal 25 November 2007. Selaku tuan rumah penyelenggara, Afrika Selatan melaju ke putaran final secara otomatis. Namun, Afrika Selatan juga mengikuti babak kualifikasi CAF karena kualifikasi ini juga merupakan babak kualifikasi untuk Piala Afrika 2010. Hal itu membuat mereka menjadi tim tuan rumah pertama yang berpartisipasi dalam kualifikasi sejak Piala Dunia FIFA 1934. Seperti pada turnamen sebelumnya, juara bertahan Italia tidak mendapatkan tempat secara otomatis dan wajib mengikuti babak kualifikasi.![]() |
Wikinews bahasa Inggris memberitakan: Ireland requests replay of FIFA World Cup play-off with France |
![]() |
Wikinews bahasa Inggris memberitakan: FIFA to make changes after Thierry Henry handball |
Kosta Rika mengeluhkan gol kemenangan Uruguay pada pertandingan CONMEBOL-CONCACAF,[12] sementara pertandingan November 2009 antara Mesir dan Aljazair dipenuhi oleh laporan kerusuhan penonton. Mengenai permainan adil, Presiden FIFA Sepp Blatter mengatakan :
Saya mohon agar semua pemain dan pelatih mematuhi permainan adil ini. Tahun 2010, kami ingin membuktikan bahwa sepak bola bukan hanya menendang bola tetapi juga memiliki nilai sosial dan budaya ... Jadi kami memohon kepada para pemain 'patuhi permainan adil' agar mereka dapat menjadi contoh bagi seluruh dunia
Persiapan
Afrika Selatan juga memerbarui infrastruktur angkutan umumnya di dalam kota penyelenggara, termasuk Gautrain di Johannesburg dan sistem metro lainnya, dan jaringan jalan raya diperbarui.[16] Pada Maret 2009, Danny Jordaan, presiden komite penyelenggara Piala Dunia 2010, melaporkan bahwa semua stadion untuk turnamen ini dijadwalkan selesai dalam enam bulan berikutnya.[17]
Negara ini memberlakukan peraturan khusus yang menjamin keselamatan dan keamanan pendukung tim sesuai persyaratan standar FIFA,[18] termasuk pelarangan sementara terhadap penerbangan di wilayah udara sekitar stadion.[19]
Pada upacara perayaan 100 hari menjelang pesta olahraga ini, presiden FIFA Sepp Blatter memuji kesiapan negara ini untuk menyelenggarakan Piala Dunia 2010.[20]
- Pemogokan konstruksi
Hadiah
Total hadiah yang ditawarkan untuk turnamen ini dibenarkan oleh FIFA yaitu sebesar $420 juta (termasuk pembayaran sebesar $40 juta kepada klub domestik), naik 60 persen daripada Piala Dunia 2006.[26] Sebelum turnamen dimulai, masing-masing dari 32 tim peserta menerima $1 juta untuk biaya persiapan. Setelah masuk turnamen, hadiah ini akan dijabarkan sebagai berikut:[26]- $8 juta – Setiap tim yang keluar setelah babak penyisihan grup (16 tim)
- $9 juta – Setiap tim yang keluar setelah babak 16 besar (8 tim)
- $14 juta – Setiap tim yang keluar setelah perempat final (4 tim)
- $18 juta – Tim di tempat keempat
- $20 juta – Tim di tempat ketiga
- $24 juta – Runner up
- $30 juta – Pemenang
Tempat penyelenggaraan
Tahun 2005, pihak penyelenggara merilis daftar tiga belas tempat yang akan digunakan untuk penyelenggaraan Piala Dunia: Bloemfontein, Cape Town, Durban, Johannesburg (dua tempat), Kimberley, Klerksdorp, Nelspruit, Orkney, Polokwane, Port Elizabeth, Pretoria, dan Rustenburg. Daftar ini kemudian diperkecil menjadi sepuluh tempat[30] yang secara resmi diumumkan oleh FIFA pada tanggal 17 Maret 2006.Ketinggian sejumlah stadion memengaruhi gerakan bola[31] dan kelincahan pemain,[32][33] namun kepala medis FIFA telah membantahnya.[34] Enam dari sepuluh stadion terletak 1.200 m di atas permukaan laut, dengan dua stadion di Johannesburg (Soccer City dan Ellis Park) berada di ketinggian paling tinggi, yaitu sekitar 1.750 m.[35][36] Daftar stadion menurut ketinggiannya adalah: Soccer City dan Stadion Ellis Park, 1.753 m; Stadion Royal Bafokeng, 1.500 m; Stadion Free State, 1.400 m; Stadion Peter Mokaba, 1.310 m; Loftus Versfeld Stadium, 1.214 m; Stadion Mbombela, 660 m; Stadion Cape Town, Stadion Moses Mabhida dan Stadion Nelson Mandela Bay mendekati ketinggian permukaan laut.[35][36]
Peta Afrika Selatan
Wasit
Pada Oktober 2008, FIFA mengeluarkan daftar 38 calon wasit yang akan memimpin jalannya pertandingan Piala Dunia FIFA 2010. [43] Kemudian, pada 5 Februari 2010, FIFA mengeluarkan daftar wasit dan asisten wasit yang akan bertugas untuk turnamen ini. [44]Pengundian akhir
Komite Penyelenggara FIFA menyetujui prosedur pengundian akhir pada 2 Desember 2009. Pengundian ini didasarkan pada Peringkat Dunia FIFA Oktober 2009 dan tujuh tim terbaik bergabung dengan tuan rumah Afrika Selatan sebagai tim yang diundi untuk pengundian akhir. Tidak ada dua tim dari satu konfederasi yang diundi di grup yang sama, hanya dua tim dari Eropa yang boleh berada dalam satu grup.[45]Pengundian grup diadakan di Cape Town, Afrika Selatan, tanggal 4 Desember 2009 di Cape Town International Convention Centre.[46] Upacara pengundian ini dibawakan oleh aktris Afrika Selatan Charlize Theron, dibantu Sekretaris Jenderal FIFA Jérôme Valcke.[47] Pengundian dilakukan oleh bintang sepak bola Inggris David Beckham dan figur olahraga Afrika Haile Gebrselassie, John Smit, Makhaya Ntini, Matthew Booth dan Simphiwe Dludlu.[48]
Simbol
Maskot
Maskot resmi dari turnamen edisi ini adalah Zakumi. Zakumi adalah seekor macan tutul berwarna kuning, dengan rambut "nyentrik" berwarna hijau, mengenakan kaus bertuliskan "South Africa 2010", dan celana pendek berwarna hijau, dan tengah memegang sebuah bola. Zakumi lahir pada 16 Juni 1994, bertepatan dengan Hari Pemuda di Afrika Selatan sehingga akan dirayakan secara global dengan tajuk Piala Dunia FIFA 2010.
Nama Zakumi berasal dari kata "Za", yang merupakan kode dua huruf untuk Afrika Selatan, dan "kumi", sebuah kata yang berarti sepuluh dalam berbagai bahasa Afrika.[49]
[sunting] Lagu resmi
Lagu resmi piala dunia 2010 berjudul Waka Waka (This Time for Africa) yang dinyanyikan oleh penyanyi asal Kolombia, Shakira dan band Freshlyground dan lagu ini dinyanyikan dalam bahasa Inggris dan bahasa Spanyol.[50] Lagu ini didasarkan pada lagu prajurit tradisonal Afrika yang bernama Zangalewa.[51]Coca-Cola, yang merupakan salah satu sponsor resmi turnamen, melakukan aransemen atas lagu Wavin' Flag yang awalnya dinyanyikan oleh K'naan. Aransemen tersebut dilakukan dalam bahasa Inggris dan bahasa Spanyol, juga bahasa Indonesia dengan judul lagu "Wavin Flag: Celebration Remix". Untuk versi bahasa Indonesia, K'naan menyanyikannya bersama vokalis Indonesia, Ipang, dengan judul lagu "Semangat Berkibar".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar